Mengejek atau menertawakan orang lain,memang menjadi kegemaran dan kesenangan sebagian manusia. Cerita-cerita lucu, untuk menghangatkan suasana, bergembira dan main-main, biasanya dibumbui dengan mengejek atau menertawakan seseorang. Hal itu dilakukan dengan tiada disadari, bahwa kemungkinan sekali orang yang ditertawakan itu lebih baik dan lebih terhormat, dibandingkan dengan orang-orang yang pintar mengejek dan mentertawakan.^^
Lelaki Ini Ditertawakan Banyak Orang Karena "Menggali Tanah" di Depan Rumahnya, Setahun Kemudian... Semua Orang Terkejut dan Iri
Walaupun ejekan itu bisa menimbulkan riang gembira dan gelak terbahak buat sebentar waktu, tetapi bahaya yang ditimbulkannya, umpamanya perasaan kurang senang dan permusuhan, bisa berjalan lama.
Sudah pada tempatnya Al-Qur'an memperingatkan supaya jangan suka mengejek,mentertawakan orang. Orang yang suka mengejek nanti akan diejek pula, karena biasanya dalam hidup ini terjadi balas membalas.^^
Ada orang yang suka mengejek orang yang mengerjakan perbuatan baik, umpamanya bersedekah. Orang yang bersedekah hanya sedikit, sesuai dengan kemampuannya, dikatakan orang kikir. Sebaliknya orang yang bersedekah lebih banyak, dikatakan pula cari nama, hendak mengambil muka dan kehormatan dari orang banyak. Tidak dibolehkan memanggilkan seseorang dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Ada orang yang tertawa2 ketika sesamanya mencoba mengingatkan hal baik,melecehkan pendapat orang yg berniat mengingatkan, jika ditanyakan kenapa tertawa,tidak mentertawakan sipengingat yg bertanya, namun tidak sadar jika dia tertawa2 setelah penyampaian org lain tsb.^^
JANGAN MENGEJEK ORANG LAIN:
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman! Janganlah sekumpulan orang laki-laki mengejek ( menertawakan ) kumpulan yang lain. Boleh jadi ( yang diejekan ) itu lebih baik dari mereka ( yang mengejek ). Dan jangan pula sekumpulan wanita mengejek ( menertawakan ) kumpulan wanita lain. Boleh jadi ( yang diejekan ) itu lebih baik dari mereka ( yang mengejek ). Dan janganlah kamu suka mencela bangsamu, dan janganlah memanggilkan orang dengan gelaran ( yang mengandung ejekan )! Jahat sesudah beriman, itulah nama yang amat buruk! Siapa yang tiada berhenti dari kesalahannya, itulah orang-orang yang zalim,"(QS. Al-Hujurat [49]: 11).
MENGEJEK ORANG BERIMAN:
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Kehidupan dunia ini indah kelihatannya dalam pandangan orang-orang yang tidak beriman dan mereka mengejek orang-orang yang beriman. tetapi orang-orang yang bertakwa itu di hari kiamat lebih tinggi dari mereka ( yang mengejek ). ALLAH memberikan rezeki kepada siapa yang disukai-Nya dengan tiada terbatas." (QS.Al-Baqarah [2]: 212).
BAHAYA MENGEJEK:
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Sesungguhnya telah pernah beberapa Rasul diejekan sebelum engkau. Maka turunlah balasan ( azab ) menimpa orang-orang yang mengejekan itu apa yang diejekannya."(QS. Al-An'am [6]: 10).
MENGEJEK DAN MENTERTAWAKAN BUKTI KEBENARAN YG DISAMPAIKAN SESAMA :
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Apabila melihat bukti kebenaran, mereka ejekan."(QS. As-Shaffat [37]: 14).
Semoga memahami makna yg disampaikan dgn hikmah yg baik.
Jaga hati kendalikan nafsu.
Wassalam.^^..
Lelaki Ini Ditertawakan Banyak Orang Karena "Menggali Tanah" di Depan Rumahnya, Setahun Kemudian... Semua Orang Terkejut dan Iri
Walaupun ejekan itu bisa menimbulkan riang gembira dan gelak terbahak buat sebentar waktu, tetapi bahaya yang ditimbulkannya, umpamanya perasaan kurang senang dan permusuhan, bisa berjalan lama.
Sudah pada tempatnya Al-Qur'an memperingatkan supaya jangan suka mengejek,mentertawakan orang. Orang yang suka mengejek nanti akan diejek pula, karena biasanya dalam hidup ini terjadi balas membalas.^^
Ada orang yang suka mengejek orang yang mengerjakan perbuatan baik, umpamanya bersedekah. Orang yang bersedekah hanya sedikit, sesuai dengan kemampuannya, dikatakan orang kikir. Sebaliknya orang yang bersedekah lebih banyak, dikatakan pula cari nama, hendak mengambil muka dan kehormatan dari orang banyak. Tidak dibolehkan memanggilkan seseorang dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Ada orang yang tertawa2 ketika sesamanya mencoba mengingatkan hal baik,melecehkan pendapat orang yg berniat mengingatkan, jika ditanyakan kenapa tertawa,tidak mentertawakan sipengingat yg bertanya, namun tidak sadar jika dia tertawa2 setelah penyampaian org lain tsb.^^
JANGAN MENGEJEK ORANG LAIN:
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman! Janganlah sekumpulan orang laki-laki mengejek ( menertawakan ) kumpulan yang lain. Boleh jadi ( yang diejekan ) itu lebih baik dari mereka ( yang mengejek ). Dan jangan pula sekumpulan wanita mengejek ( menertawakan ) kumpulan wanita lain. Boleh jadi ( yang diejekan ) itu lebih baik dari mereka ( yang mengejek ). Dan janganlah kamu suka mencela bangsamu, dan janganlah memanggilkan orang dengan gelaran ( yang mengandung ejekan )! Jahat sesudah beriman, itulah nama yang amat buruk! Siapa yang tiada berhenti dari kesalahannya, itulah orang-orang yang zalim,"(QS. Al-Hujurat [49]: 11).
MENGEJEK ORANG BERIMAN:
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Kehidupan dunia ini indah kelihatannya dalam pandangan orang-orang yang tidak beriman dan mereka mengejek orang-orang yang beriman. tetapi orang-orang yang bertakwa itu di hari kiamat lebih tinggi dari mereka ( yang mengejek ). ALLAH memberikan rezeki kepada siapa yang disukai-Nya dengan tiada terbatas." (QS.Al-Baqarah [2]: 212).
BAHAYA MENGEJEK:
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Sesungguhnya telah pernah beberapa Rasul diejekan sebelum engkau. Maka turunlah balasan ( azab ) menimpa orang-orang yang mengejekan itu apa yang diejekannya."(QS. Al-An'am [6]: 10).
MENGEJEK DAN MENTERTAWAKAN BUKTI KEBENARAN YG DISAMPAIKAN SESAMA :
Allah Azza wa Jalla berfirman:
"Apabila melihat bukti kebenaran, mereka ejekan."(QS. As-Shaffat [37]: 14).
Semoga memahami makna yg disampaikan dgn hikmah yg baik.
Jaga hati kendalikan nafsu.
Wassalam.^^..
COMMENTS