Bekasi – Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi KH Nurul Anwar menyatakan bahwa sudah seyogyanya umat Islam memiliki kelaskaran.
Hal ini beliau ungkapkan usai acara deklarasi persatuan umat Islam dan dialog kebangsaan di Masjid Attaqwa Bekasi pada Rabu, (25/01).
“Sebaiknya memang perlu ada laskar dalam umat Islam. Kalau NU punya Banser, Kiai Noer Alie juga mesti punya. Kita bukan untuk mengadakan penyerangan tapi untuk membela diri kita, kalau kita ada yang ganggu kita pelihara,” tukas putra Pahlawan Nasional KH Noer Alie.
Untuk itu, beliau menegaskan akan menyiapkan kelaskaran sehingga menjadikan umat Islam semakin berwibawa.
“Makanya kita akan adakan Laskar Kiai Noer Alie, dan itulah yang menjadi kita berwibawa. FPI kan sudah sekian lama, karena dia sudah punya laskar yang sudah siap. Kita pun akan siapkan laskar untuk memelihara kegiatan-kegiatan kita,” tukas Ketua MUI Kabupaten Bekasi ini.
Ulama yang akrab disapa Kiai Nur ini menegaskan pembentukan laskar ini dalam rangka membela agama dan negara, bukan untuk tujuan yang tidak baik.
“Jadi saat negara diserang, kita siap. Ini laskar untuk bela negara bukan untuk apa-apa,” sambung Kiai Nur.
Saat dikonfirmasi kapan laskar ini akan dideklarasikan, Kiai Nur menjawab singkat, “sedang disusun, InsyaAllah.”
Sementara ini, cikal bakal Laskar Kiai Noer Ali sebenarnya sudah muncul sejak Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 lalu. Namun belum dideklarasikan secara resmi hingga saat ini. Hanya saja saat itu masih menggunakan nama Laskar Hizbullah, sama seperti laskar yang dipimpin oleh KH Noer Ali saat zaman kemerdekaan.
Bekasi – Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi KH Nurul Anwar menyatakan bahwa sudah seyogyanya umat Islam memiliki kelaskaran.
Hal ini beliau ungkapkan usai acara deklarasi persatuan umat Islam dan dialog kebangsaan di Masjid Attaqwa Bekasi pada Rabu, (25/01).
“Sebaiknya memang perlu ada laskar dalam umat Islam. Kalau NU punya Banser, Kiai Noer Alie juga mesti punya. Kita bukan untuk mengadakan penyerangan tapi untuk membela diri kita, kalau kita ada yang ganggu kita pelihara,” tukas putra Pahlawan Nasional KH Noer Alie.
Untuk itu, beliau menegaskan akan menyiapkan kelaskaran sehingga menjadikan umat Islam semakin berwibawa.
“Makanya kita akan adakan Laskar Kiai Noer Alie, dan itulah yang menjadi kita berwibawa. FPI kan sudah sekian lama, karena dia sudah punya laskar yang sudah siap. Kita pun akan siapkan laskar untuk memelihara kegiatan-kegiatan kita,” tukas Ketua MUI Kabupaten Bekasi ini.
Ulama yang akrab disapa Kiai Nur ini menegaskan pembentukan laskar ini dalam rangka membela agama dan negara, bukan untuk tujuan yang tidak baik.
“Jadi saat negara diserang, kita siap. Ini laskar untuk bela negara bukan untuk apa-apa,” sambung Kiai Nur.
Saat dikonfirmasi kapan laskar ini akan dideklarasikan, Kiai Nur menjawab singkat, “sedang disusun, InsyaAllah.”
Sementara ini, cikal bakal Laskar Kiai Noer Ali sebenarnya sudah muncul sejak Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 lalu. Namun belum dideklarasikan secara resmi hingga saat ini. Hanya saja saat itu masih menggunakan nama Laskar Hizbullah, sama seperti laskar yang dipimpin oleh KH Noer Ali saat zaman kemerdekaan.
Sumber : kiblat.net
Hal ini beliau ungkapkan usai acara deklarasi persatuan umat Islam dan dialog kebangsaan di Masjid Attaqwa Bekasi pada Rabu, (25/01).
“Sebaiknya memang perlu ada laskar dalam umat Islam. Kalau NU punya Banser, Kiai Noer Alie juga mesti punya. Kita bukan untuk mengadakan penyerangan tapi untuk membela diri kita, kalau kita ada yang ganggu kita pelihara,” tukas putra Pahlawan Nasional KH Noer Alie.
Untuk itu, beliau menegaskan akan menyiapkan kelaskaran sehingga menjadikan umat Islam semakin berwibawa.
“Makanya kita akan adakan Laskar Kiai Noer Alie, dan itulah yang menjadi kita berwibawa. FPI kan sudah sekian lama, karena dia sudah punya laskar yang sudah siap. Kita pun akan siapkan laskar untuk memelihara kegiatan-kegiatan kita,” tukas Ketua MUI Kabupaten Bekasi ini.
Ulama yang akrab disapa Kiai Nur ini menegaskan pembentukan laskar ini dalam rangka membela agama dan negara, bukan untuk tujuan yang tidak baik.
“Jadi saat negara diserang, kita siap. Ini laskar untuk bela negara bukan untuk apa-apa,” sambung Kiai Nur.
Saat dikonfirmasi kapan laskar ini akan dideklarasikan, Kiai Nur menjawab singkat, “sedang disusun, InsyaAllah.”
Sementara ini, cikal bakal Laskar Kiai Noer Ali sebenarnya sudah muncul sejak Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 lalu. Namun belum dideklarasikan secara resmi hingga saat ini. Hanya saja saat itu masih menggunakan nama Laskar Hizbullah, sama seperti laskar yang dipimpin oleh KH Noer Ali saat zaman kemerdekaan.
Bekasi – Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi KH Nurul Anwar menyatakan bahwa sudah seyogyanya umat Islam memiliki kelaskaran.
Hal ini beliau ungkapkan usai acara deklarasi persatuan umat Islam dan dialog kebangsaan di Masjid Attaqwa Bekasi pada Rabu, (25/01).
“Sebaiknya memang perlu ada laskar dalam umat Islam. Kalau NU punya Banser, Kiai Noer Alie juga mesti punya. Kita bukan untuk mengadakan penyerangan tapi untuk membela diri kita, kalau kita ada yang ganggu kita pelihara,” tukas putra Pahlawan Nasional KH Noer Alie.
Untuk itu, beliau menegaskan akan menyiapkan kelaskaran sehingga menjadikan umat Islam semakin berwibawa.
“Makanya kita akan adakan Laskar Kiai Noer Alie, dan itulah yang menjadi kita berwibawa. FPI kan sudah sekian lama, karena dia sudah punya laskar yang sudah siap. Kita pun akan siapkan laskar untuk memelihara kegiatan-kegiatan kita,” tukas Ketua MUI Kabupaten Bekasi ini.
Ulama yang akrab disapa Kiai Nur ini menegaskan pembentukan laskar ini dalam rangka membela agama dan negara, bukan untuk tujuan yang tidak baik.
“Jadi saat negara diserang, kita siap. Ini laskar untuk bela negara bukan untuk apa-apa,” sambung Kiai Nur.
Saat dikonfirmasi kapan laskar ini akan dideklarasikan, Kiai Nur menjawab singkat, “sedang disusun, InsyaAllah.”
Sementara ini, cikal bakal Laskar Kiai Noer Ali sebenarnya sudah muncul sejak Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 lalu. Namun belum dideklarasikan secara resmi hingga saat ini. Hanya saja saat itu masih menggunakan nama Laskar Hizbullah, sama seperti laskar yang dipimpin oleh KH Noer Ali saat zaman kemerdekaan.
Sumber : kiblat.net
COMMENTS