Menanggapi tudingan beberapa pihak seperti yang dilontarkan Pendeta Gilbert Lumoindang agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) memeriksa pendanaan Aksi Bela Islam 4 November, KH Abdullah Gymnatyar (Aa Gym) angkat bicara.
Aa Gym mengungkapkan bahwa pihak yang kurang iman, tidak akan bisa memahami mengapa Umat Islam berbondong-bondong datang dan menyumbangkan uangnya.
“Jadi nggak akan keharti oleh orang yang kurang iman. Mereka tidak mengerti kenapa orang bisa berbondong-bondong. Bahkan mau diperiksa katanya, pendanaannya. Lha kita aja surplus" jelas Aa Gym dalam Pengajian Ma’rifatullah di Masjid Daarut Tauhid, Bandung, Kamis (10/11/2016) malam.
Lebih lanjut Aa Gym menambahkan bahwa yang ikut aksi 4 November tersebut jumlahnya masih sebagian kecil, hanya perwakilan. Masih banyak Umat islam yang ingin bergabung namun belum bisa datang.
"Itu yang datang kemarin itu sebagian kecil. Perwakilan. Banyak yang ingin datang tapi tidak bisa datang. Bener? jika semua yang ingin datang kemudian pergi ke Jakarta, bisa penuh tuh Jakarta. Jadi siapa yang menggerakkan? ALLAH.” tambah Aa Gym seperti dilansir tarbiyah.net.
Al-Qur'an adalah salah satu rukun Iman yang dipercayai oleh Umat Islam, jadi jika ada yang pihak yang ingin menistakanya, maka seorang Muslim yang memiliki keimanan akan otomatis meresponya.
Seperti diberitakan sebelumnya salah seorang Pendeta bernama Gilbert Lumoindong terlalu ikut campur internal umat Islam dengan melontarkan pernyataan agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) memeriksa uang pendanaan aksi 4 November 2016.. [islamedia.id]
COMMENTS